Saya adalah seorang Sarjana Akuntansi dengan pengalaman hampir 5 tahun di bidang audit eksternal. Memiliki pemahaman mengenai akuntansi keuangan dan pengendalian internal. Saat ini, saya bekerja sebagai bagian dari tim Internal Audit dan Internal Control di perusahaan konsultan, di mana saya telah menangani berbagai proyek terkait audit Assurance, SoX Control, serta pemetaan dan penilaian proses bisnis. Selain itu, saya memiliki lebih dari 1 tahun pengalaman dalam Internal Control Over Financial Reporting, termasuk melakukan scoping dan pemetaan proses bisnis melalui flowchart. Dengan kemampuan analisis yang tajam, disiplin, serta kemampuan bekerja dalam tim, saya berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di sektor keuangan dan audit, serta siap memberikan kontribusi terbaik dalam posisi Internal Control.
1. Melakukan Identifikasi Perusahaan
Melakukan pemahaman background perusahaan, kemudian penilaian resiko didalam perusahaan, dan pengendalian kontrol yang telah berjalan didalam perusahaan
2. Menyusun Perhitungan Scooping berdasarkan kuantitatif dan kualitatif
Membuat scooping akun dari laporan keuangan, kemudian menyusun materialitas audit untuk mendapaatkan signifikan / non-signifikan akun secara kuantitatif, kemudian menganalisa scoring yang telah ditentukan atas sudut pandang kualitatif
3. Melaksanakan pemeriksaan Internal control berdasarkan AS2201, Coso Framework dan ISO 31000
Melaksanakan walkthrough, kemudian menyusun kertas kerja dengan deskripsi proses bisnis, melakukan pengujian design serta efektifitas design
4. Membuat RCM (Risk Control Matrix)
Atas hasil walkthrough dan pemahaman berdasarkan peraturan yang relevan di perusahaan, membuat resiko dan kontrol atas sudut pandang consultant, kemudian apabila ketika dilaksanakan pengujian mengalami ketidak sesuaian, akan menyusun rekomendasi untuk perbaikan design perusahaan
5. Membuat Road Map
Setelah menyusun rekomendasi, kemudian menyusun peta jalan atas rekomendasi untuk implementasi perbaikannya
6. Menyusun laporan ICOFR
Melakukan penyusunan laporan hasil ICOFR
1. Melakukan Identifikasi Perusahaan
Melakukan pemahaman background perusahaan, kemudian penilaian resiko didalam perusahaan, dan pengendalian kontrol yang telah berjalan didalam perusahaan
2. Menyusun Perhitungan Scooping berdasarkan kuantitatif dan kualitatif
Membuat scooping akun dari laporan keuangan, kemudian menyusun materialitas audit untuk mendapaatkan signifikan / non-signifikan akun secara kuantitatif, kemudian menganalisa scoring yang telah ditentukan atas sudut pandang kualitatif
3. Melaksanakan pemeriksaan Internal control berdasarkan AS2201, Coso Framework dan ISO 31000
Melaksanakan walkthrough, kemudian menyusun kertas kerja dengan deskripsi proses bisnis, melakukan pengujian design serta efektifitas design
4. Membuat RCM (Risk Control Matrix)
Atas hasil walkthrough dan pemahaman berdasarkan peraturan yang relevan di perusahaan, membuat resiko dan kontrol atas sudut pandang consultant, kemudian apabila ketika dilaksanakan pengujian mengalami ketidak sesuaian, akan menyusun rekomendasi untuk perbaikan design perusahaan
5. Membuat Road Map (Peta Jalan)
Setelah menyusun rekomendasi, kemudian menyusun peta jalan atas rekomendasi untuk implementasi perbaikannya
6. Menyusun laporan ICOFR
Melakukan penyusunan laporan hasil ICOFR
1. Membuat Planing Audit
Membuat planing audit diwali dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan, issue dan pergerakan secara materialitas nya, Kemudian membuat analisis signifikan/non-signifikan atas masing-masing dan memberikan penjelasan penyebab signfikan akun tersebut, selanjutnya menyusun kerangka audit yg akan dilaksanakan terhadap masing-masing akun atas proses bisnis yg terkait
2. Menyusun Perhitungan materialitas audit
Menyusun Materialitas sebagai batas ukur audit dalam melakukan adjustment didalam laporan keuangan, setelah membuat planing, menyusun perhitungan materialitas audit dengan benchmark yang sudah ditentukan.
3. Melakukan pemeriksaan audit
Setelah akun signifikan/non-signifikan dibuat, kemudian membagikan porsi akun kepada tim untuk dilaksanakan pemeriksaan, adapun pemeriksaan audit adalah : Walkthrough, Rekap/Test of Design dokumen pendukung masing-masing akun, Stock Opname, Memastikan implementasi pelaporan keuangan sesuai dengan PSAK dan regulator lainnya.
4. Menyusun laporan keuangan audited
Menyusun laporan keuangan audited dengan menyusun proposed adjustment audit
5. Menyusun Laporan Hasil audit beserta CLAK
MsOffice